Jenis-jenis Puisi

Berdasarkan waktu kemunculannya puisi dapat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:
  • puisi lama
  • puisi baru
  • puisi modern.
  1. Puisi lama adalah puisi yang lahir sebelum masa penjajahan Belanda, sehingga belum tampak adanya pengaruh dari kebudayaan barat. Sifat masyarakat lama yang statis dan objektif, melahirkan bentuk puisi yang statis pula, yaitu sangat terikat pada aturan tertentu. Puisi lama terdiri dari mantra, bidal, pantun dan karmina, talibun, seloka, gurindam, dan syair. 
  2. Puisi baru adalah puisi yang muncul pada masa penjajahan Belanda, sehingga pada puisi baru tampak adanya pengaruh dari kebudayaan Eropa. Penetapan jenis puisi baru berdasarkan pada jumlah larik yang terdapat dalam setiap bait. Jenis puisi baru dibagi menjadi distichon, terzina, quatrain, quint, sextet, septima, stanza atau oktaf, serta soneta.  
  3. Puisi modern adalah puisi yang berkembang di Indonesia setelah masa penjajahan Belanda. Berdasarkan cara pengungkapannya, puisi modern dapat dibagi menjadi puisi epik, puisi lirik, dan puisi dramatik.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori sastra dengan judul Jenis-jenis Puisi. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://pemberianalam.blogspot.com/2012/03/jenis-jenis-puisi.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: werwawa - Wednesday, March 21, 2012

Belum ada komentar untuk "Jenis-jenis Puisi"

Post a Comment