Unsur Intrinsik Prosa

Unsur intrinsik prosa terdiri atas alur, tema, tokoh dan penokohan, latar/setting, sudut pandang, gaya, pembayangan, dan amanat. Alur atau plot adalah struktur rangkaian kejadian dalam cerita yang disusun sebagai sebuah interelasi fungsional yang sekaligus menandai urutan bagian-bagian dalam keseluruhan fiksi, bahwa pada umumnya alur cerita rekaan terdiri atas
  1. alur buka, yaitu situasi terbentang sebagai suatu kondisi permulaan yang akan dilanjutkan dengan kondisi berikutnya.
  2. alur tengah, yaitu kondisi mulai bergerak ke arah kondisi yang memulai memuncak.
  3. Alur puncak, yaitu kondisi mencapai titik puncak sebagai klimaks peristiwa.
  4. alur tutup

Dengan kata lain, alur cerita meliputi paparan, konflik, klimaks dan penyelesaian. Kedelapan unsur tersebut saling mengisi dalam sebuah prosa. Tema, misalnya menjadi sentral yang mengilhami cerita. Begitu juga dengan penokohan yang meramu watak tokohnya menjadi penyampai pesan yang diinginkan pengarang, baik yang jahat maupun yang baik. Agar penokohan ini tampak lebih hidup, ditopang dengan latar/setting cerita, gaya, pembayangan dan amanat.

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori sastra dengan judul Unsur Intrinsik Prosa. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://pemberianalam.blogspot.com/2012/03/unsur-intrinsik-prosa.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: werwawa - Wednesday, March 21, 2012

Belum ada komentar untuk "Unsur Intrinsik Prosa"

Post a Comment